JAYAPURA- Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Fransen G. Siahaan SE bersama Istri dan rombongan Jajaran Kodam XVII/Cenderawasih melakukan pemanenan hasil kebun berupa sayur-sayuran dan pembudidayaan Ikan di markas Rindam XVII/Cenderawasih. Sabtu (11/4)/15. “Ini semua adalah hasil jerih payah dari prajurit muda tadi yang baru dilantik dalam mendukung kebijakan bapak Kasad dalam ketahanan pangan yang di programkan. Sesuai kebijakan Kasad dalam mendukung ketahanan pangan dibagi menjadi dua yaitu internal dan external dimana internal adalah agar semua satuan memanfaatkan lahan tidur yang ada disekelilingnya dan juga memanfaatkan pekarangan disekitar halaman rumahnya dan bila tidak ada perkarangan maka dianjurkan memakai polibek dan diistilahkansebagai rumah hijau,”Ungkap Pangdam kepada para wartawan ketika di wawancarai. Pangdam melanjutkan sedangkan external dari kebijakan ketahan pangan adalah TNI AD melakukan kerja sama dengan Pemerintah Daerah baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota melalui kepala dinas pertanian dimasing-masing tingkatan, dimana hal tersebut adalah kebijakan terpusat oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo melalui MoU Kementerian Pertanian dengan Kepala Staf AD untuk menciptakan dan meningkatkan Ketahanan Pangan.
“Kami sudah
menjabarkannya dengan salah satu program seperti penanaman Padi, Jagung dan
kedelai di daerah Papua dan Papua Barat serta kita sudah
melaporkan itu semua kepada bapak Kasad namun kita masih
terkendala dukungan traktor maupun pupuk,”bebernya.
Namun Pangdam mengakui bahwa kekurangan pupuk dan traktor
tersebut ternyata memang bukan keterlambatan yang disengaja tetapi adalah keterlambatan prosedur bagaimana
sebenarnya pengajuan untuk dukungan pupuk dan traktor kepada kementrian
keuangan.” Menurut informasi bahwa pupuk dan traktor tersebut sudah mulai turun
kedaerah dan mudah-mudahan dengan turunnya anggaran
tersebut kita bekerja sama dengan Kepala Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten
Kota untuk menyalurkannya agar tidak ada kendala lagi dalam ketahanan pangan
ini,”katanya.
Fransen juga menyatakan
bahwa Babinsa (Bintara Pembina desa) sebagai pendamping dimana para
Babinsa
sudah diberikan pelatihan dan pendidikan sehingga mereka sudah paham
betul bagaimana bercocok tanam baik itu padi, jagung, kedelai
dan sebagainya.
“Saya harapkan semua Satuan
di jajaran Kodam XVII/Cenderawasih dan juga pemerintah
baik Provinsi, Kabupaten Kota serta seluruh masyarakat,
mari kita bersama sama menyukseskan Ketahanan pangan atau rumah hijau
tersebut,”pungkasnya.
Hadir dalam
kegiatan tersebut Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Tatang
Sulaiman,
Irdam XVII/Cenderawasih, para Perwira Ahli Pangdam, para Asisten Kasdam,
Kabalakdam XVII/Cenderawasih, Danlanud
Jayapura, Wadan Lamtamal X Jayapura ,Danrem
172/PWY, Danyonif 751/R dan pengurus Persit KCK PD XVII/Cenderawasih.
0 komentar:
Posting Komentar